AKU
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Ini merupakan salah satu puisi chairil anwar yg aku gemari karena sajak per sajaknya sangat menyentu, dan puisi ini seakan akan menggambarkan kesendirian dan kebebasan bagi seorang chairil anwar.
Kita bsa melihat bahwasanya dunia sekarang seakan akan mengatur kita dengan berbagai pekerjaan yg ada di dunia sehingga kita tdk punya lgi kebebasan untuk berkarya karena kita telah menjadi budak dunia
Selamat berkarya
Published with Blogger-droid v2.0.6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar