Minggu, 21 Oktober 2012

Butiran Kebohongan

Aku berbohong bukan berarti aku tak berkata jujur dan
Aku berkata jujur bukan berarti aku tak berbohong kepadamu sank raja bohong

Tak kala semuanya sudah jelas dgn gambaran kejujuran tapi kau menghapusnya dan menggantikan dgn gambaran kebohonganmu wahai striker pembual

Rakyat menjerit karena cekikan kebohonganmu yg seakan akan menggambarkan kesenangan sekaligus surga untuk mereka

Duka dan tangis seorang anak jalanan beserta ibunya yang tak henti hentinya bersahabat dengan keramain lampu lalu lintas yg tak kenal pagi, siang, maupun malam

Aku hanya terdiam memandangi mereka yang berbalutkan pakaian kebohongan dan janji2 busuk belaka, sejenak ku bertanya kepada mereka " hay bu, apakah ibu tdk lelah seharian berkawan dgn jalanan ibu kota ?" si ibu menjawab "tidak nak, karena aku lah korban pembual dan pembohong bangsa"

Kasihan mereka yang bermandikan kebohongan sank tikus tikus yg asik menikmati ace yang dingin sementara ada saudara saudaraku yang asik bermandikan matahari panas yang sejuk dan menyengat

Hay tikus tikus kantoran lihat korban kebohongan kalian yang setiap malamnya hanya menunggu dan menunggu segelintir  kejujuran kalian bukan sebutir kebohongan yang menyedihkan

@Panti nahdiyat 21-10-12

Published with Blogger-droid v2.0.9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar