Malam yang begitu mempesona menembus kedinginan dalam lapisan kulitku yang tebal ini
suasana hening, sunyi, tanpa suara penghuni dunia namun satu yang bersua yahh dia lah sank pemilik malam yang tetap menari nari di kedinginan malam
Hewan malam turut menikmati pesta tengah malam dengan kicauaannya masing2 yang berusaha memanggilku untuk menari menari di gelapnya malam
Aku lupa akan terbatasnya kemampuan jiwaku untuk menembus kegelapan malam dengan bermodalkan cahaya keberaniaan
Anjing.....
Kunang kunang....
Kelelawar.....
Semua memanggil manggil namaku dengan penuh antusias yang tinggi
Aku menolak....
aku tak mampu....
Aku hanya ingin menikmati malam dengan jiwaku yang dibalut kesendirian yang berakarkan kebahagiaan
Sudahlah cukup dengan hembusan angin malam, kicauan binatang2, dan tatapan sang bulan purnama yang menandakan bahwa aku sudah menari nari di gelapnya malam ini yang hanya berbalutkan keberanian
@At kos 3/10/12 01.32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar