PEMBANGUNAN YANG MENGGIGIT RAKYAT
melintas di pikiran tentang pembangunan sana sini dalam perkamoungan almamater merah
Pemikiran pemikiran yang bergentayangan sambil menyuarakan pertanyaan pertanyaan
pembangunan apakah itu?
berapakah biaya yang harus dihabiskan untuk pembangunan itu?
apakah memang benar pembangunan ini mensejahterakan semua golngan bukan hanya golongan yang berpakaian bersih tapi juga golongan berpakaian kumuh
Di dalam kelas kupandangi pembangunan dan lagi lagi pertanyaan pertanyaan mengudara di pikiran
Mau dikemanakan orang2 yang dulunya tinggal di daerah pembangunan itu?
apakah mereka mereka di paksa untuk pindah?
Ia paksaan berupa tindakan tindakan yang halus namun mencekik secara perlahan
Ku berjalan menelusuri perkampungan almamater merah tiba tiba mata melotot dan hati menjerit menyaksikan pembangunan jalur pete pete di workshop dan kembali membuatku bertanya
Bagaimana ceritanya ada pembangunan jalan untuk pete pete di daerah workshop karena setahu saya jalanan disana begitu sempit dengan saudara2 kita yang bekerj, bertempat tinggal dan menjual makanan?
Ohh tidak jangan bilang nasib mereka akan menjadi tontonan menarik bagi kaum kaum yang hedon akan pembangunan sana sini yang bergerak bukan untuk bangsa dan negara melainkan semata mata untuk pemerintah
Kasihan perkampungan almamater merah yang dulunya terkenal bersahaja karena udaranya yang enak serta makanan2nya yang murah dan cocok untuk kami mahasiswa dan sekarang mungkin kita masih bisa menikmatinya tapi tunggu saja efek pembangunan di kampung kita alamamater merah tercinta
Sambil menatap sinis gedung2 yang tinggi itu dan ku lemparkan senyuman begitu hangat kepada gedung2 yang kecil dan kumuh akupun berteriak keras STOP PEMBANGUNAN YANG MELARATKAN MASYARAKAT DAN KAMI BUTUH PEMBANGUNAN YANG MENSEJAHTERAKAN RAKYAT KECIL
pinrang, 25-10-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar