Kamis, 25 Oktober 2012

TERINGAT KISAH NABI IBRAHIM DAN NABI ISMAIL

seketika mendengar suara akan kisah keikhlasan nabi ibrahim di mesjid mesjid  yang begitu rela menyembeli anaknya yang bernama nabi ismail atas perintah Allah swt

keikhlasannya tak kalah hebatnya dengan membelah dunia dengan sebuah kata keikhlasan seorang hamba dan seorang ayah yang akan menyembeli anaknya sendiri

sekarang sudah beda...
semuanya sudah terbungkus ketidak ikhlasan di alam ini dan pertanyaan saya apakah kisah nabi ibrahim dan nabi ismail hanya semata mata angin yang berlalu ketika umat merayakan idul adha?

hari raya idul adha jelas berbeda dengan hari raya idul fitri namun memiliki tujuan yang sama dalam menyadarkan manusia hidup di bumi layaknya manusia yang bersifat manusia

dengan sepotong sajak ini aku lontarkan kata MAAF untuk semua dan dengan puisi ini aku lukiskan keikhlasan berbagi

suppa, 25-10-12

Published with Blogger-droid v2.0.9

1 komentar: